NTTTERKINI.ID, KEFAMENANU, TTU – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada lima perwakilan pekerja rentan, Jumat (22/8/2025). Program perlindungan sosial yang dibiayai melalui APBD Provinsi NTT ini menyasar 1.174 pekerja rentan di wilayah TTU.
Selain kartu BPJS, penerima juga mendapat buku tabungan agar manfaat perlindungan dapat langsung ditransfer ke rekening masing-masing. Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, menegaskan distribusi kartu dan buku tabungan akan terus dilanjutkan melalui dinas maupun kecamatan.
“Dengan begitu, seluruh penerima manfaat dapat terlindungi secara efektif,” kata Yosep.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Atambua, Muhammad Midhad Farosi, mengapresiasi langkah Pemkab TTU. Ia menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal, mulai dari petani, nelayan, pedagang kecil hingga tukang ojek.
“Program ini membuka harapan besar bagi sekitar 14.880 pekerja rentan di TTU untuk mendapatkan akses perlindungan yang lebih adil dan merata,” ujarnya.
Peran penting juga dimainkan Bank NTT Cabang Kefamenanu. Pjs Kepala Cabang, Jorsalino Reynaldi Seran, menjelaskan bahwa pembayaran klaim akan dilakukan melalui transfer rekening.
“Bank NTT tidak hanya menjadi saluran distribusi, tetapi juga mitra strategis dalam memastikan kelancaran akses proteksi sosial,” kata Jorsalino.
Sejak 2023, Bank NTT telah memperluas layanan pembayaran iuran BPJS melalui virtual account, Electronic Payment System (EPS), teller, EDC, hingga internet banking di seluruh cabang, termasuk Kefamenanu. Kolaborasi ini memperkuat ekosistem perlindungan sosial, mulai dari registrasi, pembayaran iuran, hingga klaim manfaat di tingkat lokal.
Inisiatif ini dinilai sebagai contoh nyata peran lembaga keuangan daerah dalam memperluas inklusi keuangan sekaligus mendukung kebijakan sosial pemerintah.