NTTTERKINI.ID, Kupang – Cuaca ekstrem yang dipicu oleh bibit siklon tropis Seroja sepekan terakhir menghantam Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan bencana banjir, longsor dan ROB terjadi di 18 kabupaten/kota.
Juru bicara penanganan bencana akibat badai Siklon Seroja NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan ada 18 kabupaten dan satu kota yang terdampak, akibat badai Siklon Tropis Seroja.
“Ada 18 kabupaten/kota yang terdampak akibat bencana alam yang semuanya kita ketahui, ” kata Marius kepada wartawan, Jumat, 9 April 2021.
Berikut daftar daerah yang diterjang bencana hidrometeorologi versi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Kota Kupang, Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Timur, Sumba Barat, Rote Ndao, Ende, Sabu Raijua, Alor, Kabupaten Kupang, Belu, TTU, TTS, Sikka, Sumba Tengah, dan Kabupaten Manggarai.
“Ini adalah 18 kabupaten/kota yang sangat merasakan dampak sosial, ekonomi dari bencana alam yang barusan kita alami,” ungkapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mendeteksi keberadaan bibit siklon tropis 99 S yang mulai terbentuk di sekitar Laut Sawu, NTT sejak 2 April 2021 lalu. (*/Ado)