NTTTERKINI.COM, Kupang – Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigadir Jenderal Endang Sunjaya meyakini terdapat mafia penerimaan calon siswa (casis) polisi di Polda NTT.
“Saya sangat yakin ada mafia-mafia penerimaan casis Polri di Polda ini,” kata Endang, Selasa, 21 Oktober 2014. Hal itu dikatakan Kapolda NTT terkait hamilnya dua Polisi Wanita (Polwan) asal NTT ketika mengikuti pendidikan di Singaraja, Bali.
Bahkan, menurut dia, salah satu dokter yang bertugas di Rumah Sakit Bayangkara Kupang yang diduga terlibat mafia casis Polri itu, kini sedang buron. “Dokter itu kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polda NTT,” tegasnya.
Dia mengatakan setelah menjalani pemeriksaan diketahui bahwa salah satu anggota Polwan yang hamil menukar air seni dengan rekan sesama casis saat testing lalu. Sedangkan satu anggota lainnya diduga bereforia berlebihan hingga berhubungan seks dengan kekasihnya. “Masalahnya penukaran air seni, hingga eforia berlebihan saat dinyatakan lulus Polwan,” katanya. (Dem)
