NTTTERKINI.ID, Kupang – Ingin nikmati kopi dengan cita rasa berbeda, anda bisa datang ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dimana telah hadir kopi Sombra, murni kopi asal NTT.
Berangkat dari upaya menjaga budaya menyeduh kopi dalam keluarga untuk menjamu tamu dan kegiatan adat, Alfredo Sebastianus Soi Pili mengembangkan produk kopi lokal itu dengan melaunching Sombra Coffee yang menjadi brand bisnis olahan kopi lokal dari wilayah NTT.
“Kami tidak hanya menawarkan kopi enak, tapi kopi sebagai penaung. Ini juga sekaligus memperkenalkan alam dan intelektual NTT,” kata Alfredo Sebastianus Soi Pili kepada wartawan di kediamannya, Kamis 10 Juni 2021.
Sebagai putra daerah, dia terinspirasi membangun bisnis kopi, karena budaya minum kopi yang khas di daerah kampung halaman keluarganya.
Alfredo lalu memilih Arabica Bajawa dan robusta, Manggarai menjadi langkah awalnya untuk membangun bisnis kopi itu dengan memberi nama Sombra.
Nama Sombra sendiri terinspirasi dari kata “Sombar” yang merupakan istilah untuk pohon penaung di daerah Bajawa, NTT. Pemilihan nama Sombra menjadi tolak ukur dalam dedikasi untuk menaungi produk kopi berkualitas dengan cita rasa khas khususnya kopi yang berasal dari NTT.
“Kami berdedikasi untuk membuat Sombra menjadi penaung dalam upaya mengedukasi, mempromosikan dan membanggakan kopi yang berasal dari NTT,” tambah putra Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi itu.
Sombra sendiri, kata Alfredo, memiliki tiga produk yang saat ini telah berada di tengah masyarakat yakni produk Arabica Bajawa varietas Lini S795 yang diambil dari ketinggian 1200-1500 yang diolah dengan proses fullwashed, produk Arabica Bajawa Premium varietas Lini S795 Premium dengan ketinggian 1200-1500 dengan proses fullwashed serta produk Modhe Blend dengan campuran kopi Arabica Bajawa proses fullwashed dan Robusta Manggarai.
Keunggulan produk kopi Sombra, jelas dia, telah memenuhi standarisasi produk dan dipastikan halal. Standarisasi yang didapatkan yakni PIRT.
Saat ini produk tersebut juga sedang dalam tahap menunggu proses dikeluarkannya izin BPOM. Selain itu, kopi Sombra juga sudah teruji secara klinis dan mendapat label halal. “Konsumen tidak perlu meragukan kualitas dari kopi Sombra,” jelasnya.
Bagi masyarakat NTT dapat menikmati produk kopi Sombra yang dapat ditemukan di Dekranasda, Mini Galeri kantor Gubernur dan sosial media Sombra coffee yaitu instagram @sombracoffee.id dan like halaman facebook kami, Sombra Coffee.
Saat ini, tersedia kemasan kopi dengan ukuran 250 gram dan 1 kg. Untuk produk Modhe Bland ukuran 250 gram dibanderol Rp65 ribu, sementara untuk kemasan 1 kg dibanderol Rp180 ribu.
Untuk Arabika Bajawa kemasan 250 gram dibanderol Rp55 ribu dan kemasan 1 kg Rp 160 ribu. Untuk kopi Arabika Bajawa Premium kemasan 250 gram dibanderol Rp75 ribu dan kemasan 1 kg dibanderol Rp250 ribu.
Selain produk tersebut, Sombra Coffee juga tersedia dalam bentuk biji sangrai dan bubuk.
Kopi Sombra juga beredar di luar NTT, yakni wilayah Bandung, Jawa Barat dan Jakarta. (Ado)
Sombra Coffe Asal NTT Tawarkan Cita Rasa Berbeda
