Ekbis

Smart Branch Kedua Bank NTT Beroperasi

232
×

Smart Branch Kedua Bank NTT Beroperasi

Sebarkan artikel ini
Bagikan :

NTTTERKINI.ID, Kupang – Kantor kedua dengan konsep pelayanan smart branch atau jenis layanan hybrid (perpaduan konvensional dan digital) menyusul beroperasi.

Dengan demikian Bank NTT sudah memiliki dua kantor dengan layanan smart branch yakni Kantor Cabang Khusus (KCK) di kantor pusat yang diresmikan gubernur, dan kedua, Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang di Jl. Cak Doko Kelurahan Oebobo.

Yang menjadi unggulan dari sistem ini adalah, sebagian besar pelayanan perbankan dilakukan dengan sistem elektronik dan digital.

Contohnya, jika sebelumnya meja teller dipenuhi petugas yang jumlahnya bisa mencapai 5-6 orang, maka kedepan yang tersedia adalah smart teller, dimana setiap nasabah atau calon nasabah akan melakukan layanan secara mandiri (self service).

Begitu pula jumlah customer service pun berkurang. Karena nasabah akan membuka tabungan secara mandiri, bahkan menginisiasi pinjaman secara mandiri pula. Karena Bank NTT menyiapkan seperangkat alat elektronik dengan sistem digital.

”Kami mulai beroperasi pada hari ini dengan layanan smart branch,” kata Kepala KCU Kupang, Boy R. Nunuhitu.

Menurut Boy, seluruh unit sudah berfungsi secara normal, dan nasabah serta calon nasabah dilayani menggunakan layanan baru.

“Kami kembali mencoba seluruh mesin dan semuanya aktif, sehingga petugas-petugas sudah bisa melayani dengan peralatan dan sistem yang baru. Tidak ada kendala dalam pelayanan ini karena memang semua sudah dilatih,” jelasnya.

Boy mengaku ada fakta yang ditemui yakni warga masih belum familiar dengan jenis layanan tersebut. Menurutnya ini adalah sesuatu yang lumrah, lambat laun semua akan merasa terbiasa. Namun pihaknya menyiapkan dua orang smart Satpam yang sudah menanti nasabah di gerbang untuk membimbing mereka.

Adapun mesin-mesin yang disiapkan yakni dua unit KIOSK untuk layanan pengajuan kredit secara mandiri, dimana nasabah dapat menginisiasi kredit sendiri berbasis E-KTP yang akan dilayani dua orang smart teller di enam unit mesin.

“Ada empat teller, dua diantaranya smat teller dan dua konvensional untuk masa peralihan. Ada juga mesin CRM (cash recycle mesin) untuk setor tunai dan kami siagakan staf untuk membimbing nasabah yang membutuhkan bantuan,” tegas Boy. (*/Ado)


Bagikan :