NTTTERKINI.ID, Kupang – Michael Damian Ufi dan Loveanty Meifanwy, siswa-siswi SMP Katolik Santo Yoseph (Speksanyo) Naikoten Kupang meraih juara pada ajang pemilihan Putra dan Putri Tari Cilik NTT 2022.
Dua siswi sekolah santo Yoseph Naikoten ini keluar sebagai juara setelah melalui seleksi dan karantina selama akhir November 2022. Karantina dan seleksi yang berpusat di Hotel Sasando sejak 17-19 November 2022 ini diikuti 30 anak dan remaja se Nusa Tenggara Timur.
Selain memilih Putra dan Putri Tari Cilik NTT 2022, ajang bergengsi tersebut memilih Putra dan Putri Tari Remaja NTT 2022.
Selama tiga hari karantina dan seleksi, peserta mengikuti kelas dan kompetisi tari dan koreografi, presentasi dan bicara di depan umum, serta kelas catwalk. Para peserta juga dituntut memiliki pemahaman tentang dunia tari, budaya dan wisata di Nusa Tenggara Timur.
Michael dan Loveanty akhirnya keluar sebagai juara satu putra dan putri tari cilik NTT 2022 dan akan mewakili NTT di ajang nasional pada Januari 2023.
Sedangkan untuk Juara Satu Putra dan Putri Tari Remaja NTT 2022 diraih Remon Pandie dan Clara Anastasya Tola dari Kabupaten Rote Ndao.
Michael dan Loveanty, dua siswa-siswi Speksanyo Naikoten mengungkpakan kegembiraannya setelah meraih juara dan mahkota ajang berbakat tersebut.
“Kami senang dan bangga bisa juara, tapi kami harus terus belajar tentang tari dan budaya,” kata Michael Damian Ufi, putra kelahiran Kupang 6 Maret 2009.
Hal senada disampaikan Loveanty yang masih duduk di kelas 7 Speksanyo yang mengaku bangga. “Saya bangga, tapi tentu ada tantangan dan usaha yang tekun ke depan,” tandas putri pasangan Frengki Syamsi dan Dorkas Djari.
Kepala SMP Katolik Santo Yoseph Naikoten, Romo Fransiscus Amandus Oe Ninu, Pr mengungkapkan sukacitanya atas prestasi dua anaknya ini. “Kami bahagia karena prestasi anak-anak, di sekolah kami membuka ruang dan kesempatan serta apresiasi untuk pengembangan diri anak-anak ” tandas Pastor kelahiran Niki-niki Timor Tengah Selatan ini.
Dia mengatakan untuk persiapan ke tingkat nasional, Michael dan Loveanty akan dibekali dengan kelas catwalk, menari, presentasi dan bicara di depan umum, serta pengetahuan tentang budaya dan wisata NTT.
Ajang berbakat tahunan ini adalah kesempatan untuk anak-anak dan remaja mengembangkan talenta di bidang tari dan budaya. Ajang berbakat dan bermartabat ini berlangsung berkat dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Manajemen Jonathan Jorenzo dan Yayasan Murua Gemilang NTT.
Untuk diketahui, pada 2021 juara dan mahkota putra putri tari cilik NTT juga diraih siswa-siswi Speksanyo, Neilfredfaus Johanes Sara Gonsalves dan Pranza Blessa Nakmofa. Di kompetisi tingkat nasional 2021 lalu, Neilfredfaus keluar sebagai Juara Satu Putra Tari Cilik Indonesia 2021 dan Pransa keluar sebagai Putri Tari Cilik Indonesia, The Best Catwalk 2021. Selamat untuk Speksanyo. (*/Ado)
