NTTTERKINI.ID, Kupang – Bakal calon (Balon) Gubernur NTT, Ansy Lema yang diusung PDI Perjuangan, Jumat, 12 Juli 2024 bersilaturahmi ke sekretariat DPD Partai Hanura NTT terkait pencalonannya. Apakah ini pertanda Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah bakal menjadi pendampingnya sebagai balon Wagub du Pilkada Gubernur (Pilgub) NTT.
Ansy Lema bersama petinggi PDIP NTT menyambangi Kantor DPD Hanura NTT di bilangan Jalan Hati Suci. Kedatangan Ansy dan rombongan disambut Ketua DPD Hanura Refafi Gah lengkap dengan strukturnya.
“Perjumpaan kami ini guna memperkuat silaturahmi. Kita tahu ibu Mega (Ketua Umum PDIP) dan pak Ozo (Ketua Umum Hanura) punya kedekatan personal. Bahkan dalam beberapa event politik keduanya selalu bersama,” Kata Ansy.
Dia mengakui ada banyak flayer dan opini dirinya akan berpasangan dengan Refafi Gah di Pilgub NTT. Namun dia tidak pungkiri mungkin saja terjadi.
“Kalau ditanya semuanya mungkin saja terjadi antara saya dan pak Refafi, namun ini baru perjumpaan kami yang pertama. Kalaupun ada flayer atau opini yang berkembang, mungkin saja itu datang dari masyarakat. Melihat hal itu mungkin saja terjadi,” tandasnya.
Namun, menurut dia, membangun NTT dengan 22 kabupaten/kota serta berbagai kompleksitas masalah yang tidak sederhana, tentu PDIP tidak bisa berjalan sendiri.
“Kami butuh kerjasama, sinergi dan gotong royongroyong. Karena itu, sahabat lama ini yang kami samperin terlebih dahulu, kami ajak bicara dan perkuat silaturahmi,” ujarnya.
Dia menegaskan semua keputusan terkait calon gubernur atau wakil gubernur tergantung Ketua Umum. “Untuk posisi gubenur tergantung kepada Ketua Umum, saya bisa bekerjasama dengan siapa saja, termasuk pak Refafi,” tegasnya.
Sebagai kader PDIP, dia mengaku tegak lurus perintah ketua umum. Apa perintah ketua umum dia siap jalankan.
“Saya sebagai kader tegak lurus ikut perintah ibu Mega. Apa yang ibu Mega perintahkan, saya jalankan. Saya dengan pak Refafi, walaupun jarang ketemu namun kami tetap berkomunikasi,” tandasnya.
Dia mengatakan Hanura adalah parpol pertama yang didatanginya pasca dirinya ditugaskan PDIP untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT.
Sebelumnya Ansy Lema telah mendaftar ke PAN dan PKB. Sedangkan Hanura berproses dari pusat. “Hanura kami berproses di pusat, dan baru hari ini saya berkesempatan hadir disini,” kata Ansy.
Hal senada diungkapkan Ketua Hanura NTT, Refafi Gah yang menyerahkan seluruh keputusan untuk maju sebagai balon Wagub ke ketua umum Hanura, Oesman Sapta Odang (Ozo).
“Jika diperintah Ketua Umum Hanura , dan apa kata Ketua Umum, kami siap laksanakan,” tegasnya.
Majunya Refafi sebagai balon Wagub NTT juga akan dibahas dan diputuskan saat Rapat kerja daerah (Rakerda) Hanura yang akan digelar 18 Juli 2024 mendatang.***