Kesehatan

Sehat itu “ PILIHAN” bukan “ KESEMPATAN” (2)

324
×

Sehat itu “ PILIHAN” bukan “ KESEMPATAN” (2)

Sebarkan artikel ini
Bagikan :

Oleh: Rudi Sabuna

SehatNTTTERKINI.COM, Kupang – Faktor Yang Mempengaruhi Diri Seseorang Tentang Sehat
1. Status perkembangan
 Kemampuan mengerti tentang keadaan sehat dan kemampuan berespon terhadap perubahan dalam kesehatan dikaitkan dengan usia.
 Pengetahuan perawat tentang status perkembangan individu memudahkan untuk melaksanakan pengkajian terhadap individu dan membantu mengantisipasi perilaku-perilaku selanjutnya
2. Pengaruh sosio- kultural
 Masing-masing kultur punya pandangan tentang sehat yang diturunkan dari orang tua pada anaknya.
3. Pengalaman masa lalu
 Seseorang dapat merasakan nyeri/sakit atau disfungsi ( tidak berfungsi ) keadaan normal karena pengalaman sebelumnya
 Membantu menentukan defenisi seseorang tentang sehat
4. Harapan seseorang tentang dirinya
 Seseorang mengharapkan dapat berfungsi pada tingkat yang tinggi baik fisik maupun psikososialnya jika mereka sehat.
 FAKTOR LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN DIRI
 Bagaimana individu menerima dirinya dengan baik.
 Kebutuhan peran dan kemampuan
 Jika ada ancaman : ( cemas ).

Baca Juga :  Kunjung NTT, Airlangga Cek Kesiapan Golkar Hadapi Pemilu

Ada 4 unsur pendatang tentang sehat:
1. Biologis : bebas dari penyakit.
2. Psikologis : sejahtera dan aktualisasi diri.
3. Sosial : mampu mangadaptasi tanggung jawab sosial, dan fungsi peran.
4. Adaptasi : mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan lingkungan.
Kriteria sehat menurut WHO, Seseorang dikatakan sehat jiwa:
 Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu buruk.
 Memperoleh kepuasan dari usahanya atau perjuangan hidupnya.
 Merasa bebas secara relatif dari ketegangan dan kecemasan.
 Dapat berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling memuaskan.
 Merasa lebih puas untuk memberi dari pada menerima.
 Dapat menerima kecemasan untuk dipakainya sebagai pelajaran dikemudian hari.
 Dan akhirnya, tidak kalah pentingnya mempunyai rasa kasih sayang yang besar.
Sedangkan kriteria sehat-sakit jiwa menurut America Psychiatriy Association.
Menilai kesehatan jiwa terdiri dari 6 dimensi:
 Ketidakbahagiaan.
 Kehilangan kegembiraan.
 Ketegangan.
 Perasaan muda tersinggung.
 Kurang percaya diri.
 Keragu-raguan.
Konsep sakit
Secara umum, sakit merupakan penyimpangan atau deviasi dari status sehat. Sedangkan definisi sakit menurut Pemons (1979) adalah gangguan fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya. Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial. (Perkins).
Menurut Bauman (1965) seseorang menggunakan 3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit, yaitu :
1. Adanya gejala, misalnya naiknya temperatur, nyeri, dll.
2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan, misalnya baik, buruk, sakit.
3. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari, misalnya bekerja, sekolah, dll. (Bersambung)


Bagikan :