NTTTERKINI.ID, Kupang – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 9 -11 Mei 2023.
“Kami telah melakukan proyeksi dan kalkulasi, selama periode pelaksanaan KTT ASEAN untuk langkah antisipasi,” kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Jatimbalnus, Ahad Rahedi belum lama ini.
Menurut dia, konsumsi BBM diperkirakan akan naik sebesar 30% di SPBU, sehingga pihaknya akan melakukan pengamanan dengan build up stok BBM sampai dengan 40% diatas konsumsi yang diperkirakan.
Pertamina, kaya dia, memiliki storage penopang yakni Terminal BBM Reo dengan kapasitas sebesar 4.600 Kilo Liter (kl). Dengan rerata konsumsi harian BBM sebesar 54 kl untuk gasoline/bensin, dan 40 kl untuk gasoil/jenis kendaraan bermesin diesel, stok tersebut sangat aman.
Sedangkan sebagai supply point avtur untuk melayani penerbangan internasional dan kepresidenan, terdapat Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo yang berlokasi di Bandara Komodo yang setiap harinya rata-rata melayani 27,4 kl/hari untuk pengisian Avtur bagi penerbangan.
Sekalian menyiagakan personil DPPU Komodo yang telah tersertifikasi dalam pengisian BBM ke pesawat udara secara internasional termasuk untuk pesawat udara kepresidenan/delegasi.
“Sama seperti BBM, konsumsi avtur diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 30% dan kami juga telah menyiapkan cadangan stok diatas konsumsi yang diperkirakan guna melayani kebutuhan pesawat delegasi dari negara-negara yang akan hadir pada KTT ASEAN.
Persiapan -persiapan tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi di Labuan Bajo, dan dipastikan akan tercukupi serta aman, guna memberikan pelayanan yang maksimal untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN.
“Semua layanan baik di penerbangan maupun di SPBU kita pastikan dalam keadaan prima,” tutup Ahad. (Ado)