Ekbis

Merpati Tambah Frekuensi Penerbangan di NTT

235
×

Merpati Tambah Frekuensi Penerbangan di NTT

Sebarkan artikel ini
Merpati Celaka di Kupang (by Jhon Seo)
Bagikan :

Merpati Celaka di Kupang (by Jhon Seo)
Merpati Celaka di Kupang (by Jhon Seo)

NTTTERKINI.COM, Kupang – PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) akan menambah frekuensi penerbangan ke semua wilayah di Nusa Tenggara Timur. Walaupun sebelumnya pesawat Merpati MA60 mengalami kecelakaan di Bandara El Tari Kupang.

“Kami berencana untuk tambah frekuensi penerbangan di NTT,” kata District Manager PT. Merpati Nusantara Airlines Distrik Kupang, Srianto Senoadi kepada wartawan, Sabtu, 15 Juni 2013.

Baca Juga :  Sudah 1.083 Warga Palue Diungsikan ke Maumere

Pasar penerbangan di NTT, menurut dia, memiliki prospek yang bagus untuk digarap, karena merupakan provinsi kepulauan dan memiliki banyak bandara, yang bisa didarati pesawat merpati. “Kami sedang mengkaji penambahan penerbangan dari Kupang ke berbagai kabupaten di NTT,” katanya.

Walaupun satu pesawat Merpati mengalami kecelakaan, namun, katanya, pihaknya masih miliki tiga pesawat yang Siap melayani penerbangan dari Bandara El Tari ke sejumlah daerah di NTT.

Baca Juga :  Pelaku Pengiriman Tiga TKI Illegal asal NTT Ditangkap

Saat ini, lanjutnya, merpati melayani penerbangan Kupang, Alor, Bajawa, Maumere, Manggarai, Ende, Ruteng, Tambolaka dan waingapu. “Sudah lama, kami layani penerbangan ke daerah-daerah itu,” katanya.

Frekuensi penerbangan ini, katanya, akan ditambah untuk semua daerah. Di Alor, misalnya, selama ini hanya dilayani sekali dalam sehari, sehingga direncanakan akan ditingkatkan menjadi dua sampai tiga kali sehari. “Jika frekuensi penerbangannya ditambah akan sangat membantu dan memudahkan orang untuk bepergian, terutama para touris,” katanya.

Baca Juga :  NTT Tambah Satu Positif Covid-19 dari Flores Timur

Penambahan frekuensi penerbangan ini juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Merpati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat NTT, pasca kecelakaan Merpati MA60, Senin, 1 Juni 2013 lalu. “Jangan takut naik merpati, karena keselamatan penumpang akan dijamin,” katanya. (Ado)


Bagikan :