NTTTERKINI.ID, Jakarta – Gubernur NTT terpilih, Melki Laka Lena, terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat demi mendorong pembangunan di NTT. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah bertemu Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafied, Jumat (13/12/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Meutya Hafied menyatakan komitmennya untuk mengatasi isolasi digital di wilayah-wilayah terpencil NTT, termasuk Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang selama ini terkendala akses internet.
“Kami membahas program literasi digital dan langkah strategis untuk membuka isolasi di wilayah-wilayah terpencil seperti TTS. Ibu Menteri sangat peduli terhadap kebutuhan NTT sebagai salah satu daerah paling selatan Indonesia,” ungkap Melki, Sabtu (14/12/2024).
Fokus pada Digitalisasi Sektor Publik
Melki menjelaskan, diskusi juga mencakup pentingnya digitalisasi di berbagai sektor, seperti pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, akses digital yang lebih baik akan mempercepat kemajuan NTT dan menjadikannya lebih inklusif.
“Ibu Menteri menunjukkan komitmen kuat untuk membantu NTT agar lebih terhubung secara digital. Harapannya, sektor publik di NTT dapat berkembang lebih pesat dengan dukungan teknologi,” ujar Melki.
Menteri Meutya Hafied, yang juga kader Partai Golkar, menegaskan bahwa pemerintah pusat siap mendukung upaya digitalisasi di NTT melalui program-program strategis. Salah satu prioritasnya adalah meningkatkan literasi digital masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Selain membahas akses digital, Melki juga mengangkat isu perjudian online yang menjadi tantangan di NTT. Menteri Meutya menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah daerah mengatasi persoalan ini dengan mengedepankan edukasi dan pengawasan berbasis teknologi.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, kita bisa membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat NTT untuk maju di era digital,” kata Melki.
Hadiah Tenun Khas NTT untuk Menteri
Sebagai bentuk apresiasi, Melki menyerahkan jaket hasil tenun khas NTT kepada Menteri Meutya, yang sebelumnya juga telah mendukung kegiatan Sinode GMIT di TTS. Tindakan ini melambangkan kerja sama erat antara kader Golkar yang berkomitmen membangun daerah.***