Musda X Partai Golkar NTT
NTTTERKINI.COM, Kupang – Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena mengingatkwn kader Golkar agar memenuhi janji politiknya saat perhelatan Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu kepala daerah (Pilķada) lalu.
“Janji-janji yang pernah disampaikan kader-kader Golkar pada pileg dan pilkada harus ditepati,” tegas Melki saat memberikan sambutan pada Musda X Partai Golkar NTT, Senin, 2 Maret 2020.
Hal itu dikatakan Melki agar Partai Golkar tidak dinilai hanya hadir saat perhelatan Pileg atau Pilkada.
Partai Golkar, menurut dia, telah mengorbitkan banyak kader, meskipun mereka pindah ke partai lain. “Anggap saja ini penugasan kita dari Partai Golkar ke partai lain,” katanya.
Melki mengatakan, Partai Golkar adalah partai besar di NTT, bahkan Indonesia dan telah berkontribusi kepada pembangunan di NTT. Misalnya Partai Golkar bersama NasDem, Hanura dan partai koalisi lainnya telah memenangkan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada pilgub 2018 lalu.
“Kami telah mengusung gubernur dan wakil gubernur NTT saat ini, setelah sekian lama tidak pernah ada,” tegasnya.
Terkait musda X ini, Melki berharap tidak hanya memilih ketua, tapi juga menghasilkan ide-ide baru, dan konsolidasi hingga tingkat desa. “Kadernisasi Partai Golkar harus dilakukan hingga tingkat yang paling bawah yakni desa,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Hetifa Saifudian mengatakan Golkar kedepan akan menjadi partai modern, maka golkar harus siap berikan pelayanan bagi masyarakat yang berbasis digital.
“Kami akan buat Golkar online, bentuk komunitas Golkar akademi sebagai pusat perpustakaan yang berisikan buku-buku informasi yang membangkit demokrasi, kemimpinan dan peran partai politik,” ujarnya.
Golkar ditingkat pusat, katanya, merupakan pendukung pemerintahan Jokowi-Mar’uf Amin. Karena itu, Golkar perlu berikan dukungan penuh kepada pemerintah hingga tingkat daerah.
Dilain pihak, Sekda NTT Ben Polomaing meminta dukungan Partai Golkar terhadap sejumlah program pemerintah NTT, diantaranya NTT menjadi tuan rumah G20 pada 2023. “Kami butuh dukungan, tidak hanya anggaran, tapi juga kesiapan masyarakat terkait iven internasional itu,” katanya.
Program lainnya yakni masyarakat ekonomi NTT, pemberantasan kemiskinan dan stunting yang tepat sasaran, Pesparani tingkat provinsi dan nasional yang akan digelar tahun ini.
Serta, penyelenggaran Pilkada serentak di 9 kabupaten agar bisa berjakan sukses. “Tidak ada konflik kepentingan dan SARA saat pilkada nanti,” harapnya. (Ado)
