BeritaNewsPolitik

Masyarakat Amfoang Diajak Kembangkan Potensi Madu

563
×

Masyarakat Amfoang Diajak Kembangkan Potensi Madu

Sebarkan artikel ini
Bagikan :

NTTTERKINI.ID, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat meminta warga di Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang untuk mengembangkan potensi madu yang ada di daerah itu.

“Di Amfoang ini terkenal dengan produk madu. Tadi sudah saya lihat produk UMKM Madu Amfoang. Nah, ini saya minta untuk dikembangkan lagi,” kata Viktor berkunjung ke Naikliu, ibu kota Kecamatan Amfoang Utara, Sabtu, 6 November 2021.

Madu tersebut, menurut dia, bisa di jual melalui aplikasi yang akan diluncurkan pada Desember 2021 ini melalui Bank NTT, sehingga mengintegrasikan produk UMKM, dunia usaha dan pemerintah.

Baca Juga :  Viktor Izinkan #2019gantipresiden Masuk NTT, Ini Syaratnya

“Jadi seluruh produk UMKM masyarakat terkoneksi dengan baik dan bisa dijual lewat aplikasi itu. Jadi kita bisa jual madunya untuk dikenal di seluruh dunia,” katanya.

Selain madu, dia juga mengajak masyarakat untuk kembangkan semua potensi. Baik itu dari sektor pertanian, perikanan dan juga peternakan.

“Jangan merasa kalah dengan masyarakat di kota, karena seluruh aspek penunjang kehidupan itu datang dari desa misalnya beras, daging, ikan, sayur, buah dan lain-lain. Harus bisa kelola dengan baik seluruh potensi yang ada di desa untuk mampu menumbuhkan ekonomi kita,” pintanya.

Baca Juga :  Gubernur NTT Lantik Erik Rade Jadi Wakil Bupati Ende

Dia menekankan pada pengembangan potensi ternak sapi di wilayah amfoang. “Amfoang ini juga kita kenal sebagai gudang ternak. Kita harus kelola peternakan sapi kita. Kita harus latih masyarakat untuk kelola sapi dengan daging premium seperti sapi wagyu. Bila sudah berjalan lancar maka amfoang akan turut membantu memenuhi kebutuhan daging premium nasional,” tandasnya.

Baca Juga :  Gubernur dan Wagub NTT Sembuh dari Covid 19

Camat Amfoang Utara, Amros Nenobais mengapresiasi dorongan Gubernur kepafa masyarakat untuk bekerja meningkatkan potensi-potensi desa.

“Kami juga akan terus meningkatkan potensi UMKM di desa kami seperti madu, gula merah, dan sapi yang setiap minggunya kami kirimkan ke Kupang,” ujarnya. (*/Ado)


Bagikan :