NTTTERKINI.ID, Kupang – Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena melaunching Golkar Academy yang merupakan pertama di seluruh DPD Golkar di Indonesia.
Launching Golkar Academy dilakukan melalui zoom metting karena sedang berada di Amerika Serikat.
Menurut dia, Golkar Academy NTT menjadi bagian dari kerja politik yang sehat dan mencerdaskan yang dilakukan Airlangga Hartarto melalui pembentukan Golkar Institute dipimpin Dr. Tb Ace Hasan Syadzilly.
“Yang sudah berjalan belasan angkatan di pusat dan Golkar NTT membawa gagasan dan program bagus ini ke daerah,” katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi panitia dan juga peserta yang sudah menyukseskan kegiatan tersebut.
Wakil ketua DPD I Golkar NTT, Ans Takalapeta mengatakan Golkar Academy yang digelar ini merupakan bagian dari program kerja Melki Laka Lena dari delapan program kerja yang ada.
“Ada delapan program kerja di Golkar NTT, salah satunya program akademik,” katanya.
Delapan program golkar itu yakni program orang muda/ milenial, pemberdayaan perempuan politik, pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif, Klinik unik- khusus kesehatan, seperti pengobatan gratis.
Optimalisasi kaum milenial, kanalisasi organisasi, program akademi dan media dan penggalangan opini.
“Kegiatan ini sudah terprogram dalam 8 program strategis golkar NTT,” katanya.
Ketua panitia Golkar Academy, Akri Deodatus golkar academy guna memberi penguatan bagi kader golkar untuk menjadi seorang pemimpin agar dia bisa berlari berlari lebih cepat dr rakyat.
“Pemimpin itu harus berlari lebih cepat dari rakyat, jangan berbalik terhadap rakyat,” katanya.
Golkar academy, menurut dia, akan terus berlanjut, sehingga bisa menghasilkan kader yang berkualitas. “Mereka harus mencari dan meneruskan ilmu politik yang didapat di Golkar Academy,” katanya.
Wakil ketua bidang media dan penggalangan opini, Frans Sarong menjelaskan golkar academy merupakan sekolah politik turunan dari DPP Golkar. “Sedangkan di tingkat provinsi se-Indonesia, NTT yang pertama,” ujarnya.
Dia berharap peserta Golkar academy ini punya wawasan mumpuni, sehingga akan menjadi kader yang lincah dan piawai sesuai dengan target golkar. “Dengan wawasan yang dimiliki, diharapkan bisa disampaikan ke masyarakat,” katanya.
Pembekalan ini, lanjutnya, agar para kader punya wawasan mumpuni tentang golkar, sehingga bisa menghadirkan golkar di tengah masyarakat. “Ini bukan sekolah untuk melahirkan doktor, jadi jangan harapkan golkar academy menghasil doktor yabg mumpuni,” pungkasnya.
Sekretaris Panitia Golkar Academy, Vincen Bureni mengatakan golkar academy pertama ini diikuti 30 orang yang diseleksi, namun hanya 25 orang yang lolos dan menerima sertifikat, sedangkan yang tidak ikuti secara full dipulangkan.
“Ada lima yang diberhentikan, karena tidak serius mengikuti kegiatan golkar academy ini,” tegasnya.
Sekretaris Golkar NTT, Liby Sinlaloe mengatakan golkar academy ini akan menjadi agenda rutin Golkar NTT, namun pihaknya masih mempertimbangkan terkait jeda waktu pelaksanaannya.
“Ini akan jadi agenda reguler, kami masih pertimbangkan berapa bulan untuk gelar GA lagi,” tegasnya.
Dia menjelaskan peserta GA satu ini merupakan perwakilan dari 22 kabupaten/kota. “Kami berharap ini juga akan dilakukan di kabupaten/kota. NTT sudah kirim 6 oraang untuk ikuti golkar institute di DPP,” ujarnya.
GA, pertama ini juga diikuti sejumlah calon anggota DPRD terpilih dari provinsi hingga kabupaten/kota.
“Ini juga pembekalan bagi calon anggota dewan terpilih, sehingga mereka juga diberi bekali. Sehingga sudah tahu apa yang akan dilakukan di DPRD,” pungkasnya. ***