Polkam

Kekeringan, PDAM Batasi Pasokan Air ke Rumah Penduduk

253
×

Kekeringan, PDAM Batasi Pasokan Air ke Rumah Penduduk

Sebarkan artikel ini
Krisis air
Bagikan :

Krisis air
Krisis air

NTTTERKINI.COM, Kupang – Perusahan daerah air minum (PDAM) Kupang mulai membatasi pasokan air ke rumah penduduk di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, karena menurunnya debit air di sejumlah sumber mata air.

“Kami mulai batasai pasokan air bersih ke rumah-rumah penduduk, karena debit sumber air mulai menurun,” kata Kepala Bagian Pelayanan Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kupang, Klemens Man kepada wartawan di Kupang, Kamis, 29 Agustus 2013.

Baca Juga :  Kunjung NTT, Airlangga Cek Kesiapan Golkar Hadapi Pemilu

Sumber mata air yang mengalami penurunan debit, antara lain, sumber air Oepura, Oeleu dan Haukolo, Sumber Air Amnesi dan Air Sagu di Kelurahan Manulai. “Sumber air Oepura saat ini hanya sekitar 30 liter per detik, menurun dari dua bulan sebelumnya 40 liter per detik,” katanya.

Baca Juga :  Ketua PMKRI Kupang Diduga Dianiaya Anggota Satlantas

Pembatasan pasokan air untuk sejumlah wilayah sudah dilakukan, seperti di Penfui, Kelapa Lima, dan Tuak Daun Merah.
Penurunan debit air, menurut dia, karena sumber air yang ada hanya berharap dari curah hujan, karena sebagain besar berada di kawasan padat penduduk, hanya satu yakni sumber air Baumata yang berada di kawasan hutan. “Alih fungsi hutan menjadi salah satu penyebab krisis air di daerah ini,” katanya.

Baca Juga :  Satu Lagi TKI Asal NTT Dipulangkan Dalam Peti Mati

Dia mengatakan, jika curah hujan di NTT hanya berlangsung 4-5 bulan, maka debit air akan berkurang 40 persen, dan jika hingga puncak kemarau pada Oktober- Desember 2013 tidak turun hujan, maka dipastikan NTT akan mengalami krisis air. “NTT dipastikan mengalami krisis air hingga Desember,” katanya. (Ado)


Bagikan :