NTTTERKINI.ID, Kupang – Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berkolaborasi bersama sejumlah organisasi lintas agama menginisiasi kegiatan festival pohon Natal dengan tema “Kerukunan dan Toleransi Semarak Natal dan Tahun Baru”.
Festival ini guna menjaga kerukunan dan toleransi beragama serta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru. Kegiatan ini melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), gereja, perbankan dan berbagai paguyuban.
“Masyarakat Kota Kupang yang beraneka ragam suku, agama maupun budaya, mampu mewujudkan kota dengan indeks toleransi yang sangat baik di Indonesia,” kata penjabat Wali kota Kupang, George Hadjoh, Senin, 19 Desember 2022.
Festival digelar ini melibatkan setiap organisasi lintas agama, instansi maupun lembaga. Dimana mereka
menyiapkan satu artifisial atau replika pohon Natal pada titik tiang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sepanjang jalan El Tari, ruas jalan depan Gedung Kantor Gubernur NTT hingga depan tugu HKSN.
“Tahun depan, diharapkan setiap hari raya keagamaan kita buat event-event seperti ini, kita wujudkan Kota Kupang menjadi kota toleransi terhebat,” tutup George.
Panitia Festival Pohon Natal, Noce Nus Loa mengatakan, ide-ide pemasangan Pohon Natal ini berawal dari kerinduan menghidupkan Kota Kupang yang memiliki indeks toleransi yang baik dalam menyongsong hari raya Natal dan Tahun Baru.
“Kegiatan ini merupakan inisiasi bersama FKUB Kota Kupang, gereja, perbankan dan paguyuban di Kota Kupang dan ternyata mendapat respons serta sambutan baik,” kata Noce.
Festival Pohon Natal ini akan dibuka pada 17 Desember 2022 hingga Tahun Baru 2023 nanti. Dalam festival tersebut akan diadakan pula berbagai acara kreatif di antaranya tari-tarian adat atau tradisional, pujian rohani, pelepasan balon udara dan penyalaan kembang api. (Lid)