NTTTERKINI.ID, Kupang – Gubernur NTT terpilih, Melkiades Laka Lena, memilih cara berbeda dalam mensyukuri mandat rakyat yang diraihnya pada Pilkada Serentak, Rabu, 27 November 2024.
Tidak ada selebrasi besar-besaran atau pesta euforia. Sebagai gantinya, Melki Laka Lena menghabiskan waktu bersama para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di tenda-tenda pengungsian.
Dua hari setelah pilkada, Jumat (29/11/2024), Melki, didampingi tim pemenangannya serta Pj Bupati Flores Timur, Sulastri, melaksanakan syukuran dengan cara sederhana namun penuh makna: makan siang bersama para pengungsi.
“Syukur ini saya dedikasikan untuk mereka yang terdampak bencana. Ini juga menjadi pengingat bahwa mandat rakyat adalah tanggung jawab besar untuk hadir di tengah mereka yang membutuhkan,” ujar Melki Laka Lena dalam keterangannya.
Dalam momen itu, politisi Golkar ini secara langsung membagikan belasan ribu paket makanan (nasi kitak) kepada para pengungsi di posko Lewolaga dan Kobasoma. Melki mengatakan bahwa langkah ini adalah simbol kehadiran nyata pemerintah untuk masyarakat kecil.
Selain berbagi makanan, Gubernur terpilih ini membuka ruang dialog untuk mendengar langsung aspirasi para korban erupsi. Melki mengajak mereka untuk terus bersemangat dan menatap masa depan dengan optimisme.
“Kita harus bangkit bersama. Semua aspirasi ini akan menjadi bagian penting dari program kerja saya lima tahun ke depan,” tambahnya.
Melki juga menyampaikan bahwa aktivitas ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan melibatkan UMKM dan pasar tradisional di Flores Timur, ia mendorong sistem ekonomi sirkular yang membantu pemulihan ekonomi masyarakat terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Melki Laka Lena menyampaikan rasa terima kasih kepada pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu (Siaga), yang telah memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Melki-Johni.
“Terima kasih kepada pasangan Siaga. Kita harus merajut kebersamaan dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk membangun NTT yang lebih baik,” ungkapnya.
Pada sore harinya, Melki melanjutkan kunjungan ke posko pengungsian di Waigete, Kabupaten Sikka. Ia didampingi tim pemenangan dan Bupati Terpilih Sikka, Juventus Prima Kago. Di posko ini, ia menyaksikan langsung proses pemulangan pengungsi ke rumah masing-masing, menandai babak baru dalam pemulihan pasca-erupsi.
Dengan langkah-langkah ini, Melki Laka Lena menunjukkan bahwa mandat rakyat bukan hanya kemenangan, tetapi juga sebuah panggilan untuk melayani. “Ini awal dari perjuangan kita bersama. Mari kita bangun NTT dengan cinta dan kerja nyata,” tutupnya penuh harap.***