Ekbis

Gubernur NTT Launching Kartu Kredit Pemda dari Bank NTT

5
×

Gubernur NTT Launching Kartu Kredit Pemda dari Bank NTT

Sebarkan artikel ini
1000619858 1002515084

 

NTTTERKINI.ID, Kupang – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi meluncurkan program One Village One Product (OVOP) dan Gerakan Beli Produk NTT, sekaligus memperkenalkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dan Pasar Tani sebagai bagian dari strategi besar mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mewujudkan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan pada periode 2025–2029.

“Ini bukan sekadar kata-kata. Sudah kami terjemahkan menjadi 5 misi, 7 pilar, dan 10 program dasar. Yang pertama dan utama: dari ladang dan laut ke pasar secara efisien dan berkelanjutan,” tegas Gubernur Melki.

Program ini, menurutnya, menggerakkan unit-unit ekonomi di tingkat desa dan kelurahan melalui koperasi, UMKM, dan inovasi lokal. Salah satu instrumen utamanya adalah koperasi desain Merah Putih, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Bank NTT Luncurkan Program KKB dan Tabungan Pesiar, Solusi Miliki Kendaraan Impian & Berkeliling Dunia

Melki juga menekankan bahwa setiap desa dan kelurahan di NTT memiliki potensi unggulan yang bisa dipasarkan ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Hal ini diperkuat dengan kekayaan sumber daya alam, mulai dari pertanian, peternakan, hingga energi baru terbarukan serta potensi laut dengan lebih dari 2.500 spesies ikan dan 500 spesies karang.

“Kita ingin agar dari NTT ini, rakyat bisa kaya di negeri sendiri. Kita olah produk mentah menjadi bernilai tambah dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ucapnya.

Melalui OVOP, lanjut Melki, akan dibentuk peta potensi produk per desa yang kemudian dikembangkan ke tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. Rencana selanjutnya termasuk mendirikan restoran model khas NTT di 10 kota besar Indonesia serta sentra promosi pariwisata dan investasi di daerah-daerah diaspora.

190 UMKM dan 44 Produk Unggulan Diluncurkan

Baca Juga :  Analisis Kinerja Bank NTT dan Strategi Penguatan Modal

Kepala Dinas PMD NTT sekaligus Ketua Panitia, Viktor Manek, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar peluncuran produk, tetapi sebuah perayaan karya dan martabat lokal.

Sebanyak 44 produk unggulan dari desa dan kelurahan, termasuk dari Sumba Barat Daya, telah diluncurkan. Acara juga disemarakkan oleh 190 UMKM dan PKK yang menyediakan 1.000 porsi makanan lokal. Produk-produk tersebut telah melalui proses seleksi ketat: pemetaan potensi, keberlanjutan bahan baku, jalur distribusi, hingga pendampingan.

Namun, ia juga melaporkan bahwa masih ada 37 produk yang belum mendapat pendampingan, dan 40 UMKM dari dua kabupaten yang masih perlu dukungan lanjutan dari Pemerintah Provinsi.

“Pendampingan dari provinsi meliputi peningkatan kualitas produksi, bantuan alat, kemasan, barcode, dan penguatan promosi digital,” tambah Viktor.

Bank NTT Dukung dengan Kartu Kredit Pemda dan UMKM Binaan

Baca Juga :  September 2024, MoU KUB Bank NTT dan DKI untuk Pemenuhan Modal Inti

Direktur Kredit Bank NTT, Hilarius Minggu, juga menyampaikan bahwa tenda-tenda dan produk yang tampil malam itu berasal dari bahan lokal dan UMKM binaan Bank NTT.

“Kita hadirkan solusi, bukan hanya acara. Ini panggung kebangkitan ekonomi lokal,” ujarnya.

Gubernur NTT juga resmi meluncurkan kartu kredit pemerintah daerah dan pasar tani, dua inisiatif baru yang diharapkan dapat memperlancar transaksi dan distribusi produk lokal secara langsung.

Kolaborasi Menuju Masa Depan Cerah

Program OVOP dan Gerakan Beli Produk NTT disebut sebagai langkah awal menuju kebangkitan ekonomi desa. Pemerintah mengajak kolaborasi lebih luas dari perguruan tinggi, lembaga riset, dan mitra strategis untuk riset dan inovasi berbasis lokal.

“Semoga langkah hari ini diberkati Tuhan, leluhur, dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat NTT, diaspora, dan Pemerintah Pusat,” tutup Gubernur Melki Laka Lena.***