Hukrim

Golkar NTT Galang Solidaritas Bantu Anak Korban Kasus KDRT di Kupang

41
×

Golkar NTT Galang Solidaritas Bantu Anak Korban Kasus KDRT di Kupang

Sebarkan artikel ini
IMG 20240813 125659

 

NTTTERKINI.ID, Kupang – Fraksi Partai Golkar se Nusa Tenggara Timur (NTT) menggalang solidaritas untuk membantu kedua anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga meninggal dunia.

Penggalangan solidaritas ini diprakarsai oleh Sekretaris DPD I Golkar NTT, Libby Sinlaloe yang juga aktivis perempuan.

“Saya mengajak seluruh anggota fraksi Golkar untuk membangun solidaritas bersama untuk membantu anak korban kekerasan di Kupang,” kata Libby, Selasa, 13 Augustus 2024, saat acara Golkar Academy 3 di Kupang.

Diketahui Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nusa Tenggara Timur (NTT), Albert Solo, diduga menganiaya istrinya, Maria Mey, hingga tewas. Penganiayaan terjadi di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Baca Juga :  IAKN Kupang-BSI Kampanye Stop Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Maria tewas pada Senin, 12 Agustus 2024 sore di Rumah Sakit Umum (RSU) Leona, Kota Kupang, NTT.

Aktivis Rumah Perempuan itu menyampaikan turut berduka dan mengutuk kejadian nahas itu. Dia menyatakan kesiapan rumah perempuan untuk mendampingi dan melakukan konseling bagi anak dari korban yang meninggal di Kupang yang diduga akibat dianiaya suaminya itu.

“Seharusnya sudah ada UU Perempuan atau Perda, yang mengharuskan pemerintah memberikan perhatian bagi anak dan perempuan,” tegasnya.

Menurutnya, fenomena (KDRT) seperti gunung es, beruntungnya sekarang era digital.

“Kami akan bangun kerja sama dengan solidaritas perempuan dan gereja dan juga perempuan Golkar. Kita akan melakukan kunjungan dan mendampingi anak-anaknya,” katanya.

Baca Juga :  IAKN Kupang-BSI Kampanye Stop Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Menurut Libby, kejadian ini dampaknya sangat besar bagi anak-anak karena kejadiannya di dalam rumah.

“Rumah tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Sudah tentu ini ada perhatian serius. Hari ini saya berada di teman-teman Fraksi Golkar dan kami terus mendorong bagaimana implementasi anggaran untuk perempuan dan anak,” jelasnya.

Rumah Perempuan, menurut Libby, akan mendampingi anak-anaknya untuk konseling.

“Kalau memang ada kebutuhan yang lebih jauh tentu akan melibatkan psikolog atau memang dengan rohaniwan dan jika dibutuhkan untuk layanan kesehatan maka akan kami lakukan,” tukasnya.

Anggota Fraksi Golkar DPRD NTT, Jhonatan Oematan menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga almarhumah Maria Yosefina yang meninggal  akibat dianiaya suaminya.

Baca Juga :  IAKN Kupang-BSI Kampanye Stop Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

“Kita di NTT sudah Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang pengarusutamaan gender. Tapi hari ini kita mendapat berita ini, ini tentu tidak seusai dengan UU dan Perda yang sudah ada,” katanya.

Menurut dia, pemerintah harus mengambil tindakan tegas bagu pelaku yang juga adalah ASN. “Kami dari Fraksi Golkar DPRD NTT akan mengawal kasus ini, sehingga  pelaku bisa mendapatkan hukuman yang  sesuai dengan perbuatannya,” ujarnya.

Diketahui Anggota Satpol PP NTT itu diduga menganiaya sang istri yang juga ASN di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) hingga meninggal dunia pada Senin, 12 Agustus 2024.***