NTTTERKINI.com, Kupang – Daftar pemilih sementara (DPS) pemilu kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) berjumlah 2,9 juta orang, atau berkurang sebanyak 668.029 pemilih dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diserahkan pemerintah sebanyak 3,5 juta lebih pemilih.
“Kami sudah tetapkan DPS Pilkada Gubernur sebanyak 2,9 juta jiwa,” kata Ketua KPU NTT Johanis Depa kepada wartawan, Sabtu, 19 Januari 2013.
Selisih paling banyak terjadi di Kota Kupang yakni 136.625 pemilih, dimana dalam DP4 sebanyak 369.427 pemilih, sedangkan DPS berkurang menjadi 232.802 pemilih. Sementara selisih antara DP4 dan DPS paling sedikit di Kabupaten Sumba Tengah, yakni 45.508 pemilih dan DPS menjadi 38.551 pemilih atau berkurang sebanyak 6.957 pemilih.
Dengan itu, maka KPU memprediksi jumlah pemilih pada pilkada gubernur ini akan mengalami kenaikan dua persen, dibanding pilgub 2008 lalu yakni 2,6 juta menjadi 3,1 juta pemilih. “Kami prediksi, jumlah pemilih pada pilgub kali ini sebanyak 3,1 juta,” katanya.
Diakuinya jumlah pemilih pada DPS mengalami berkurang sangat besar, namun dia meyakini pemilih akan bertambah pada daftar pemilih tambahan. Apalagi ada ruang perubahan DPT hingga H-7 pemungutan suara. “Tapi biasanya naik tidak terlalu banyak,” katanya. Karena itu, pihaknya akan mempercepat proses dan mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub 2013, sehingga membuka peluang bagi warga yang belum terdaftar untuk menyampaikan kepada petugas untuk segera di daftarkan.
Dengan demikian kedepan tidak ada persoalan soal DPT. Karena selama masalah Pilkada lebih banyak, karena masalah DPT. “orang sering mempermasalahkan DPT pasca pemungutan suara,” katanya. (Rit)
