NTTTERKINI.COM, Kefa – DPRD Timor Tengah Utara (TTU) menemukan biaya perjalanan dinas pejabat di daerah itu yang melebihi 365 hari tahun 2012. Karena itu, DPRD akan melakukan efiensi pada angaran belanja dan pendatapan daerah (APBD).
“Kami temukan biaya perjalanan dinas yang melebihi 365 hari oleh pejabat di daerah ini,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD TTU, Jhony Salem kepada NTTTERKINI.COM, Selasa, 5 Februari 2013.
Dengan adanya temuan itu, menurut dia, sehingga butuh perbaikan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di tahun 2013. Karena itu, konsekuensinya pada penambahan waktu sebelum menetapkan APBD TTU 2013. “Kami butuh tambahan waktu untuk mengklarifikasi temuan tersebut, sehingga tidak terjadi lagi di 2013 ini,” katanya.
Namun, dia menyayangkan proses pembahasan APBD 2013 yang sementara berlangsung ini sudah di demo oleh Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Fernandes pada Selasa, 4 Februari 2013 kemarin.
Selain temuan itu, katanya, DPRD TTU juga membutuhkan waktu yang cukup untuk mendengar penjelasan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait program kerja tahun 2013, karena SKPD harus mempertanggungjawabkan program yang diusulkan di tahun 2013. “Disitu ada dinamika, sehingga butuh waktu,” katanya.
Pada prinsipnya, DPRD TTU mengacu pada paradigma anggaran berbasis kinerja yang bermanfaat bagi masyarakat. “Artinya, setiap anggaran yang disetujui harus menyentuh langsung ke masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Fernandez bersama ratusan PNS lingkup Kabupaten TTU menggelar aksi unjuk rasa ke DPRD menuntut agar DPRD segera menetapkan APBD tahun 2013, karena telah melewati waktu yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan yakni 1 Januari 2013. (Ado)
