NTTTERKINI.COM, Kupang – Fraksi Demokrat DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) mempertanyakan debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang akan digelar di Jakarta pada 5 April 2018.
“Kami sudah pertanyakan soal debat itu ke KPU NTT,” kata anggota Fraksi Demokrat, Gabriel Suku Kotan kepada media ini, Selasa, 20 Maret 2018.
Dia merasa heran, karena gawe Pilkada Gubernur dilaksanakan di NTT, tapi kenapa debatnya dilaksanakan di Jakarta. “Pestanya di NTT, kenapa tendanya di Jakarta,” tanya dia.
Dia mengatakan KPU beralasan dana yang disiapkan untuk debat Pilkada Gubernur hanya Rp500 jutaan, sehingga mereka menetapkan salah satu televisi swasta nasional untuk menggelar debat tersebut. “Mereka beralasan dananya tidak cukup,” katanya.
Menjawab pertanyaan DPRD NTT itu, Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe mengatakan pelaksanaan debat adalah kewenangan KPU untuk melaksanakan. “Ada aturan yang jelas mengenai debat dan juga menggunakan prinsip pengadaan jasa pemerintah,” tegasnya. (Ado)