Pendidikan

Diskominfo – Dinas Pendidikan Kota Kupang Kolaborasi Program “Digital Literacy Goes to School”

19
×

Diskominfo – Dinas Pendidikan Kota Kupang Kolaborasi Program “Digital Literacy Goes to School”

Sebarkan artikel ini
IMG 20240703 WA0028

 

NTTTERKINI.ID, Kupang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berkolaborasi inisiasi program Digital Literacy Goes to School bagi 352 siswa baru Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 8 Kota Kupang saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Kegiatan hari ini di SMPN 8 bagi peserta didik baru di masa MPLS menjadi wadah sosialisasi dan edukasi sekaligus membentuk pola pikir, perilaku serta proses penyebaran informasi,”kata Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, Ariantje Baun, saat seremonial pembukaan, Rabu, 3 Juli 2024.

Menurut dia, perkembangan teknologi saat ini sangat besar, dampak perkembangan teknol ogi juga sangat dirasakan oleh generasi muda, media sosialpun juga turut berkontribusi proses penyebaran informasi diantara generasi muda.

Baca Juga :  Gangguan Telekomunikasi Biak-Jayapura, Menteri Johnny: Tidak Terjadi Black Out Total!

Pemerintah Kota Kupang melalui Diskominfo tahun ini menginisiasi program Digital Literacy Goes to School dengan tema “Bijak Menggunakan Teknologi dan Gadget, Internet Sehat Anak Sehat Digital” bertujuan memberikan edukasi bagi para peserta didik baru guna memahami serta dapat melawan informasi bohong atau hoaks.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, mengatakan, inisiasi program kolaborasi antara Diskominfo dan Dinas Pendidikan melalui program Digital Literacy Goes to School sebagai upaya penggunaan Handphone yang bermanfaat dan tepat bagi para pserta didik baru dimasa MPLS dalam mendukung pola pendidikan bukan untuk sekedar digunakan untuk bermain.

“Melalui program ini, mengedukasi siswa penggunaan Handphone yang bermanfaat dalam mendukung pendidikan bukan untuk sekedar digunakan untuk bermain,”kata Dumuliahi.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 8 Kota Kupang, Maria Lana, mengatakan, program ini menjadi pilihan yang sangat strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan, pengenalan literasi digital perlu agar para siswa tidak menyalahgunakan kemudahan digitalisasi untuk hal – hal yang tidak membawa dampak positif.

Baca Juga :  Pacu Transformasi Ekonomi, Menkominfo Siapkan 5 Program Strategis di 2022

“Program ini juga dalam rangka meningingkatkan mutu pendidikan, karena masih banyak penyalahgunaan literasi digital dengan penggunaan internet yang tidak digunakan secara baik oleh para siswa, ini jadi tantangan tersendiri,”tandas Maria.

Ketua Koordinator Literasi SMPN 8 Kota Kupang, Ibu Merlin, mengapresiasi program Digital Literacy Goes to School khususnya di SMP 8 Kota Kupang, karena selama tiga tahun terakhir SMP 8 masif berliterasi melalui digitalisasi, sehingga adanya program tersebut dapat ikut membantu dan memperdalam serta menjadi pedoman bagi peserta didik bagaimana menggunakan handphone dan internet dengan bijak, baik dan benar.

Baca Juga :  Ombudsman Usul Guru Berprestasi Dirotasi

Dengan adanya digital literasi dari Diskominfo ini untuk memperdalam pengetahuan sekaligus pedoman bagi anak-anak didik menggunakan internet dengan bijak seperti apa,”kata Merlin.

Salah satu siswa baru SMPN 8 Kupang, Ibanez Anastasya Joostens akrab disapa Inez (13tahun), mengaku, sangat antusias dan berterima kasih, mendapat ilmu baru dan edukasi melalui program Digital Literacy Goes to School, bagaimana menggunakan Handphone dan internet dalam membantu proses pendidikan di sekolah, sekaligus menggunakan digitalisasi yang baik dan benar agar membawa dampak positif di lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial lainnya.

“Saya senang sekali karena dapat ilmu dan pengetahuan baru menggunakan hp dan internet, berdigitalisasi yang baik dan benar,”tutup Inez. (*)