NTTTERKINI.ID, Jakarta – Politisi Golkar senior asal NTT, Melchias Markus Mekeng meminta Melki Laka Lena agar tetap menahkodai DPD I Golkar NTT. Walau sudah dipercayakan Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar periode 2024-2029.
Menurut Mekeng, dalam situasi politik menyambut pelaksanaan Pilkada serentak, butuh soliditas dan kekompakan dalam tubuh partai Golkar.
“Kita apresiasi Pak Ketum Bahlil Lahadalia yang mempercayai Melki Laka Lena sebagai salah satu Waketum. Tapi saya minta agar Golkar NTT harus tetap dipimpin Melki Laka Lena, walaupun dalam posisi sebagai Pelaksana Tugas (PLT),” sebut Melki Mekeng di Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.
Menurut Melki Mekeng, soliditas dan kekompakan dalam partai Golkar yang menjadi pertimbangan untuk tetap memberikan kepercayaan kepada Melki Laka Lena untuk menahkodai DPD I Golkar NTT. “Ini soal menjaga soliditas menuju Pilkada,” ujar Mekeng.
Diketahui, Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia resmi mengumumkan komposisi kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029. Salah satunya, Emanuel Melkiades Laka Lena dipercayakan menjadi Wakil Ketua Umum DPP Golkar.
“Hari ini saya mengumumkan beberapa pengurus DPP Golkar sebagai persyaratan untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan,” sebut Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Golkar, Kamis, 22 Agustus 2024.
Bahlil mengumumkan Sekretaris Jenderal DPP Golkar dijabat oleh M. Sarmuji, Bendahara Umum dipercayakan kepada Sary Yulianti dan salah satu wakil Ketua Umum DPP Golkar adalah Emanuel Melkiades Laka Lena.
“Ijinkan saya menyampaikan beberapa pengurus yang masih sangat terbatas, yang lainnya akan kita lengkapi termasuk dewan-dewan. Dewan Pengurus DPP Golkar 2024-2029, Pertama Sekjen Saudara M. Sarmuji, kemudian Bendum Sari Yulianti, Waketum ada beberapa tapi sekarang beberapa saja dulu yaitu Ajis Kadir, Ace Hasan Syadzily, Melki Laka Lena, dan Wihaji,” sebut Bahlil.
Wakil Sekretaris Jendral Putri Komarudin, dan Wakil Bendahara Diah Roro Esty. “Itu aja dulu diumumkan, selebihnya akan diselesaikan dalam kurun waktu yang secepatnya,” kata Bahlil.***
