Politik

Di Adonara, Johni Asadoma Terima Parang Peda Ruwen dan Didoakan di Tiga Rumah Adat

4
×

Di Adonara, Johni Asadoma Terima Parang Peda Ruwen dan Didoakan di Tiga Rumah Adat

Sebarkan artikel ini
IMG 20241001 WA0204

 

NTTTERKINI.ID, Adonara – Calon Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma melanjutkan kampanye tatap muka di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Johni dan rombongan tim kampanye tiba di Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, Selasa, 1 Oktober 2024 dan diterima petinggi adat dan tokoh masyarakat Adonara, Mohammad Anshe, serta Imam Masjid Jami, Abdurahman Sami’un.

Di Adonara, Johni yang juga putra Lamaholot ini diterima di tiga rumah adat yakni Rumah Pemerintahan (Bella Sulolong), Rumah Adat Atapukan (Bella Atapukan), dan Rumah Panglima Perang (Bella Malakalu).

Baca Juga :  Cagub Melki Laka Lena Ajak Anak Muda Berkolaborasi Bangun NTT

Johni juga menyempatkan datang ke rumah mantan penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake (Kapitan Bungalolong).

Rumah adat pertama yang didatangi yakni rumah pemerintahan diterima tua adat Suku Selolong, Haji Dullah Mutalib dan Marzuki Sangaji dari Bella (suku) Sangaji. Keduanya mendoakan pasangan Melki-Johni dimudahkan jalannya menuju kursi gubernur dan wakil gubernur NTT.

“Bapak Cawagub JA agar dimudahkan semua jalannya, prosesnya semua berjalan baik dan perjuangan ini dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Marzuki Sangaji.

Baca Juga :  Frans Sarong: Melki- Johni Menyatukan Andreas Paru dan Ray Bena

Selanjutnya, di rumah Adat Atapukan, Johni diterima Appa Abdullah yang merupakan Tua Adat Bela/ Suku Atapukan. Sedangkan di Rumah Panglima Perang Bela Malakalu, Johni terima Muhamad Sami’un.

Di sini, mantan Kapolda NTT ini diberikan Parang Peda Ruwen sebagai simbol untuk memerangi kebodohan kemiskinan ketertinggalan, serta berbagai isu negatif demi NTT yang lebih baik.

Adapun di rumah Kapitan Bungalolong, Johni diterima Moh. Abu Bakar yang merupakan kepala perang juga sepupu Ayodia Kalake.

“Sebagai masyarakat Lamaholot kita harapkan dukungan yang besar bagi paket Melki-Johni. Mudah-mudahan pada 2024 ini ada penerus pengganti alm Pak Frans Lebu Raya,” kata Saeful Sangaji.

Baca Juga :  FKPTT yang Dipimpin Eurico Guterres Dukung Melki-Johni di Pilgub NTT

Sementara itu, Yahidin Umar, anak Lamahala yang merupakan salah satu anggota tim pemenangan Melki-Johni mengajak masyarakat setempat mencoblos nomor urut 2, Melki-Johni pada pilkada 27 November 2024.

“Duta Besar Sudan Tajuddien Noor adalah putera asli Lamahala yang pernah bersama pak Johni Asadoma bertugas di Sudan,” kata Yahidin yang juga mantan anggota DPRD NTT itu.***