NTTTERKINI.COM, Kupang – Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 19 Desember 2018 meluncurkan buku “Jejak Karya Golkar NTT”. Buku ini mengisahkan tentang jejak para senior partai Golkar NTT.
“Buku ini belum sempurna, karena terkesan kerjanya terburu-buru. Sehingga kami siap menerima kritikan dan saran dari buku ini,” kata Ketua Tim Buku Golkar, Frans Sarong.
Buku ini, menurut Frans, dikerjakan hanya dalam waktu kurang lebih 2 bulan, sehingga belumlah sempurna. Karena itu, sebelumnya dia meminta maaf, jika ada kalimat atau kata-kata yang kurang berkenan. “Kalimatnya mungkin belum sempurna. Namun ini buku awal untuk selanjutnya akan lebuh baik,” katanya.
Ketua Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar NTT, Joseph Nae Soi mengingatkan oara kader Golkar NTT untuk tidak melupakan jejak senior-seniornya. “Jangan sekali-kali lupakan jejak senior-senior kita,” katanya.
Partai Golkar sekarang, menurut dia, makan bunga hasil investasi dari para senior-senior terdahulu, karena sekarang makin menurun.
“Makan pokok tidak salah,” katanya.
Terkait dengan buku yang diluncurkan ini, kata dia, sangat cerdas, karena membuka kembali memori para senior Golkar NTT dan jejak langkah mereka membangun Golkar. “Pergilah ke mereka (senior) dan menanyakan tentang cara kepemimpinan mereka,” katanya.
Jejak Karya Golkar NTT merupakan gabungan antara jejak masa laku dan masa kini, sehingga lahirlah sebuah buku yang bermanfaat bagi masyarakat NTT. “Saya berterima kasih atas bukunya. Terima kasih juga kepada senior-senior yang telah memberkan kontrubusi bagi NTT,” katanya.
Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena mengatakan buku yang diluncurkan ini akan mempersatukan orang-orang Golkar yang tersebar kemana-kemana. “Dari buku ini bisa mempersatukan orang-orang golkar yang sudah tersebar kemana-mana,” katanya.
Melki mengaku buku ini sangat mengganggu DPP Golkar untuk membuat buku yg lebih besar. (Ado)
