Kesehatan

BPOM Kupang Temukan Ribuan Makanan Mengandung Pengawet

329
×

BPOM Kupang Temukan Ribuan Makanan Mengandung Pengawet

Sebarkan artikel ini
Bagikan :

NTTTERKINI.COM, Kupang – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan sedikitnya 1.171 sampel yang mengandung pengawet dan bakteri e-coli yang dapat mengganggu kesehatan.

“Berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah sampel makanan yang beredar di Kota Kupang ditemukan ribuan penganan yang mengandung zat pengawet,” kata Kepala BPOM Kupang, Ruth Diana Laiskodat kepada wartawan, Sabtu, 26 Januari 2013.

Baca Juga :  Dirawat di RS Johanes, Dua Warga NTT Negatif Coronavirus

Ribuan sampel yang ditemukan itu diantaranya, 83 penganan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang didominasi Mikrobiologi ALT, Coliform dan E-Coli, serta 53 penganan lainnya diketahui mengandung zat pengawet, pemanis yang berlebih, seperti Benzoat, siklamat asesulfam, dan aspartam.

Selain makanan, obat-obatan yang tidak penuhi syarat, diantaranya, 156 sampel obat dan napsa, 262 sampel kosmetik, 180 sampel obat tradisional, dan 68 sampel produk komplemen.

Baca Juga :  Siloam Hospitals Kupang Edukasi Cara Tepat Tangani Anak Demam

Banyaknya temuan ini, katanya, maka BPOM terus melakukan sosialisasi untuk mencegah agar produk yang tidak penuhi syarat itu tidak beredar luas dan dikonsumsi masyarakat umum.

BPOM, katanya, telah melakukan sosialisasi jajanan anak sekolah menggunakan panggung boneka pompi mobling di 77 Sekolah Dasar di Kota Kupang, serta penyuluhan kepada masyarakat dan berbagai kegiatan pencegahan lainnya.

Baca Juga :  Revolusi Industri 4.0, Pekerja Wajib Miliki Kompetensi

Dia berharap masyarakat lebih berhati-hati membeli dan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat pengawet dan pewarna yang marak beredar di daereah ini. (Lan)


Bagikan :