Humaniora

BMKG Prediksi Puncak Musim Penghujan di NTT Terjadi pada Januari 2025

16
×

BMKG Prediksi Puncak Musim Penghujan di NTT Terjadi pada Januari 2025

Sebarkan artikel ini
1000069727
oplus_0

 

NTTTERKINI.ID, Kupang – Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Rahmatulloh Adji mengatakan puncak musim penghujan di NTT baru akan terjadi pada Januari 2025.

“Puncak musim hujan, wilayah NTT, terjadi di Januari 2025, 16 zona, selebihnya baru Februari Umumnya akan datang lebih awal atau normal,” kata Adji saat konferensi pers, Jumat, 27 September 2024.

Baca Juga :  Pelabuhan Tenau Diharapkan Jadi Pelabuhan Ekspor

Menurut dia, periode musim hujan 2024, diperkirakan akan maju, lebih cepat berada di 11 zona atau 39 persen.

“Sifatnya hujannya, akumulasi curah hujan, secara umum diatas normal atau lebih basah,” katanya.

Karena itu, BMKG memberikan rekomendasi dengan menghimbau kepada pemerintah dan masyarakat, agar lebih siap dan antisipasi bencana terutama yang diatas normal.

Baca Juga :  Ratusan Jurnalis di Kupang Terima Vaksin Boster

“Peningkatan resiko bencana banjir dan tanah longsor. Pemda lebih optimal edukasi masyarakat yg berpotensi terjadi selama musim hujan,” ujarnya.

Dia mengatakan informasi prediksi musim hujan bisa dijadikan acuan dalam menyusun rencana aksi.

“Jaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit. Persiapan pembukaan lahan,” katanya.

Baca Juga :  Pemprov NTT Tetapkan UMP 2022, Hanya Naik Rp25 Ribu

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD NTT, Cornelis Wadu mengatakan saat ini pihaknya sedang mengantisipasi bencana kekeringan di wilayah NTT.

Dimana guna mengantisipasi bencana itu, maka BPBD akan membangun sumur di semua kabupaten di NTT. “Masing- masing mendapat tiga sumur bor, minus Kota Kupang yang tidak dapat sumur bor,” katanya.***