EkbisLainnyaNews

BI Yakin Prospek Ekonomi di NTT Meningkat di 2021

373
×

BI Yakin Prospek Ekonomi di NTT Meningkat di 2021

Sebarkan artikel ini
Bagikan :

NTTERKINI.ID, Kupang – Bank Indonesia (BI) perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT), optimis pemulihan ekonomi pada tahun 2021 diperkirakan meningkat dengan asumsi aktivitas ekonomi berangsur normal .

“Optimisme pemulihan ekonomi NTT terus berlanjut sampai akhir tahun 2020, pertumbuhan ekonomi  tahun 2021 di NTT. Kami prakirakan meningkat dengan asumsi aktivitas ekonomi berangsur normal,” kata Kepala BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja saat pertemuan tahunan BI secara virtual, Kamis, 3 Desember 2020.

Dalam pertemuan tahunan virtual tersebut mengusung tema “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi” sebagai tema yang relevan untuk bekerja sama mendorong pemulihan ekonomi yang terdampak pendemi Covid-19 di NTT

Prakiraan BI tahun 2021 aktivitas ekonomi di NTT akan berangsur normal yang didukung oleh pengendalian Covid-19, peningkatan kapsitas fiskal serta pembangunan infrastruktur pemerintah terutama Proyek Startegis Nasional (PSN).

Sementara itu dalam laporannya dikemukakan, inflasi di NTT secara kumulatif masih rendah, sehingga pada akhir tahun 2020 diperkirakan lebih rendah dari batas bawah target inflasi dan kembali kesasarannya yakni 3 persen hingga 1 persen (yoy) pada tahun 2021.  

Menjaga kestabilan dan mempercepat pemulihan ekonomi di tahun 2021, ada beberapa fokus BI yakni mendorong optimalisasi realisasi anggaran belanja pemerintah untuk menopang pemulihan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat, memperkuat UMKM untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif,dan berdaya saing, akselerasi hilirisasi komoditas unggulan NTT dalam pencapaian surplus neraca perdagangan seperti sapi, garam, mete, kopi, rumput laut dan perikanan.

Mendorong dan mendukung pemulihan sektor pariwisata serta memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,melalui penyaluran kredit di sektor produktif dan mendorong investasi untuk penciptaan lapangan kerja. Memperkuat digitalisasi sistem pembayaran melalui berbagai inisiatif transformasi digital serta memastikan ketersediaan uang layak edar.

“Inilah pemikiran dan arah kebijakan BI di tahun 2021, semua dukungan dan kerja dari berbagai pihak membantu BI secara konsisten menjalankan fungsi sekaligus berkontribusi nyata bagi perekonomian di NTT,” tutup I Nyoman. (Lid)


Bagikan :
Baca Juga :  Gebyar Rupiah, BI NTT Gelar Pameran Museum Virtual