NTTTERKINI.ID, So’e – Tokoh masyarakat (Tomas) Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Alfred Baun menegaskan pemilu kepala daerah (Pilkada) ini untuk memilih Gubernur NTT, bukan memilih kepala suku.
“Pilkada ini bukan memilih kepala suku atau anak kandung, tapi berpikir tentang anak- anak kita,” tegas Alfred dalam orasi politiknya pada kampanye tatap muka, Rabu, 2 Oktober 2024.
Dia menegaskan masih banyak persoalan di NTT yang harus diselesaikan, seperti masalah lapangan kerja, hutang PT SMI sebesar Rp1,3 triliun.
“Saya yakin pak Melki dan pak Johni bisa menyelesaikan berbagai persoalan itu,” katanya.
Dia mencontohkan, pengembalian dana pinjaman daerah oleh pemerintah sebelumnya, Melki Laka Lena, walau belum menjabat sebagai Gubernur, dia sudah melobi untuk menurunkan bunga pinjaman itu.
“Saya sempat diskusi dengan pak Melki, dia bilang akan berjuang turun bunga pinjaman daerah, dan benar sudah dilakukan,” katanya.
Pada kesempatan itu, delapan Usif di Molo Utara secara tegas menyatakan dukungan kepada Melki- Johni pada Pilgub NTT. Bahkan, Melki Laka Lena diangkat menjadi anak molo.
“Kami utus anak Molo untuk bertarung di Pilgub NTT,” kata Alfred.
Saat kampanye di Belu, Melki Laka Lena dalam pidatonya di GOR Atambua menyinggung pernyataan Alfred Baun yang meminta masyarakat untuk memilih Gubernur berdasarkan programnya, bukan suku atau agama.
“Saya setuju dengan pernyataan pak Alfred, urusan Pilkada untuk pilih Gubernur. Urusan suku dan agama ada ruangnya sendiri,” tegas Melki.***