NTTTERKINI.COM, Kupang – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 15 Februari 2014, menggelar kursus singkat kampanye “Grow” di Kupang untuk meningkatkan kapasitas jurnalis.
Kursus singkat kampanye Grow itu diikuti 15 orang wartawan di Kota Kupang, diantaranya wartawan anggota AJI dan Non AJI. Kampanye bertajuk grow ini diluncurkan oleh Oxfam, organisasi internasional non pemerintah yang prihatin dengan kondisi ketahanan pangan dunia.
Kursus singkat ini menghadirkan pembicaara utama, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana Zet Malelak yang membawakan meteri ‘Subsidi pada Musim Tanam II adalah Stategi Peningkatan Produksi Jagung di Lahan Kering NTT’.
Dalam materinya, Zet merasa prihatinkan dengan pola tanam petani yang dilakukan pada musim tanam satu, antara November- April. Padahal saat itu musim penghujan, sehingga banyak tanaman pertanian mengalami gagal panen, karena terendam banjir. “Pola tanam petani harus dirubah pada musim tanam kedua, antara Mei- Oktober setiap tahun,” katanya.
Dengan begitu, NTT juga bisa mengantisipasi kekurangan pangan yang dikeluhkan selama ini. Walaupun pemerintah telah menutup kekurangan pangan itu dengan melakukan impor beras dari luar negeri. “Langkah itu tidak akan menyelesaikan masalah kekurangan pangan,” katanya.
Salah satu langkah yang seharusnya dilakukan pemerintah dengan mempersiapkan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warganya. (Ado)
