Polkam

31 TKI Dipulangkan ke NTT Jadi Mayat

194
×

31 TKI Dipulangkan ke NTT Jadi Mayat

Sebarkan artikel ini
Pertemuan buruh migran di Kupang. Tampak Sarah Lery Mbiek dan Donald Isac
Bagikan :

Pertemuan buruh migran di Kupang. Tampak Sarah Lery Mbiek dan Donald Isac
Pertemuan buruh migran di Kupang. Tampak Sarah Lery Mbiek dan Donald Isac

NTTTERKINI.COM, Kupang – Selama tahun 2013 sebanyak 31 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri di pulang ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menjadi mayat.

“Ada 31 TKI yang dipulangkan dari luar negeri dalam keadaan meninggal,” kata kepala seksi penyiapan penempatan TKI, BP3TKI NTT, Jumat 22 November 2013.

TKI yang pulang jadi mayat, menurut dia, tersebar di kabupaten yang menjadi kantong-kantong TKI, seperti Belu, Kupang, Flores Timur dan Sumba. Diakuinya tidak semua TKI yang tewas bekerja di luar negeri secara ilegal. “Ada juga TKI tewas ke luar negeri secara legal,” katanya.

Mereka yang tewas, katanya, rata-rata karena menderita sakit. Namun, ada juga yang tewas karena kecelakaan, seperti tersengat listrik. “Tewas karena penyiksaan tahun ini tidak ada,” katanya.

Dia mengatakan, TKI yang diberangkatkan ke luar negeri secara ilegal dan meninggal tidak diberikan asuransi, apalagi mereka bekerja di bidang informal. Sedang TKI legal di sektor formal dipastikan mendapatkan asuransi. “Asuransi tergantung mereka bekerja di sektor formal atau informal,” katanya.

Anggota DPD RI Sarah Lery Mboeik mengatakan perhatian pemerintah terhadap penanganan TKI sangat rendah, sehingga tidak heran, kalau TKI yang bekerja di luar negeri, seperti Malaysia sering mendapat penyiksaan. “Kurangnya ketrampilan dari para TKI, sehingga mereka sering disiksa. Sakit dan akhirnya meninggal,” katanya. (Ado)


Bagikan :